Senin, 08 Oktober 2018

JANGAN MAIN-MAIN!

JANGAN MAIN-MAIN!
(dengan hati dan cinta)

Pernahkah anda jatuh cinta pada seseorang yang salah? Mungkin semua manusia merasakan satu kata itu "cinta". Jatuh cinta makna yang tidak bisa dipisahkan pada semua makhluk yang bernyawa dengan cara berbeda-beda. Ketika mengenal cinta otomatis hati juga merasa berbeda dari biasanya bukan? Awal pendekatan ada perhatian, malu-malu, berpikir diterima atau nggak, apakah jatuh cinta pada orang yang tepat ataukah pada orang yang salah, atau jatuh cinta pada orang yang menjerumuskan pada kemaksiatan? Naudzubillah... Jangan main-main!

Saat memutuskan untuk jatuh cinta, selalu siapkan satu tempat hati untuk sakit dan terluka, karena tidak menutup kemungkinan bahwa jatuh cinta pada orang yang salah pasti akan merasakan sakit bukan? Tapi jangan jadikan kegagalan dalam cinta itu menjadi trauma. Beranilah mencoba untuk jatuh cinta, karena ketika berhasil mungkin akan bahagia dan ini bisa di bilang jatuh cinta pada orang yang tepat. Jika di tengah jalan gagal, anda bisa belajar cara yang kurang tepat untuk menggapai kesempurnaan dalam cinta. Bisa di bilang cinta itu rumit, seperti mencari jarum dalam jerami. Ya, bisa jadi karena hati manusia itu berbeda-beda rasa. 
Apa yang anda lakukan jika mendapatkan cinta pada orang yang salah, ketika seseorang yang anda cintai PHP-in misalnya, kemudian anda berani memutuskan untuk tidak menjalin sebuah hubungan?  move on? cari yang baru? terpuruk terdiam tanpa tujuan? meratapi? 
Bangkitlah! Libatkan Allah. Setidaknya kegagalan itu adalah sebuah pembelajaran. Dalam hidup setidaknya merasakan jatuh dulu.

Cinta itu bisa membahagiakan tapi bisa juga menyakitkan, bisa menjadi obat pelipur lara, bisa juga menjadi penyakit akut. Karena cinta anda bisa mengerti beberapa hal dari seseorang yang dicintai (sifat, karakter, perilaku). Tapi cinta juga bisa menutup hati, meski disakiti masih saja bertahan, hingga tak masuk akal di luar logika, kehilangan akal pikiran. Mari jatuh cinta pada pikiran yang terbuka! Tidak ada yang salah dari satu kata namun manusianya yang terlalu berlebih untuk jatuh cinta pada seseorang sehingga logika dan hati tak sejalan ketika cinta itu datang.
Cinta itu indah jika memaknai dengan benar. Benar menata hati ketika cinta itu datang. Harus siap dengan segala kemungkinan-kemungkinan dalam hal jatuh cinta. Jatuh cinta beragam rasa beragam makna.
Jatuh cinta beragam cerita ada yang hanya mengusir rasa sepi, ada yang hanya pelampiasan, permainan, transitan. Cinta semacam ini lebih baik ditinggalkan untuk apa dipertahankan? Hempaskan! Bersihkan hati! Refresh!
Jatuh cinta berikutnya adalah di dasari dengan keseriusan, datang pedekate berjalan baik di awal, perlahan saling mengetahui sifat, karakter masing-masing yang tidak ada kecocokan, sering terjadi percek-cokan, keributan. Putuskan! berarti itu cinta yang tidak tepat untuk anda pertahankan. Masih banyak seseorang di luar sana yang lebih baik dan bisa saling menghargai. Siapkan saja hati untuk melupakan.
Nah, yang jarang mendapatkan adalah cinta saling melengkapi, ibarat botol dengan tutup, pas. Biasanya semacam ini kuat dan kokoh ketika diterjang angin. Di terpa masalah menyelesaikannya dengan kepala dingin, saling percaya satu sama lain, saling support, saling menerima segala kekurangan yang dimiliki, adem deh pokoknya.
Lalu, anda pilih cinta yang mana untuk teman hidup? Ingat! Jangan main-main! Hati itu sensitif, sekali cinta itu hadir bisa meluluhkan, ini biasanya pada lelaki yang jago merayu di awal hubungan, perlahan ketika sudah diterbangkan kemudian dihempaskan. Rayuannya belum tentu menyenangkan, itu hanya bualan. Jauhi! Jangan sampai tergoda pada lelaki hidung belang. Nanti hati anda akan sakit terlalu dalam ketika sudah tidak dibutuhkan.

Cinta memang ajaib, bisa datang dan pergi tanpa meminta. Dijanjikan sedemikian rupa perlahan dihempaskan tiba-tiba tanpa kepastian. Konsekuensi resiko jatuh cinta harus siap sedia menerima bahagia, duka, bahkan air mata, hingga berujung dendam kebencian. Namun jangan berlarut-larut karena cinta hanya titipan hati dari Tuhan. Untuk apa membuang waktu hanya untuk menangisi cinta pada orang yang tidak tepat.
Mungkin skenario dari Tuhan lebih indah. Kenali jatuh cinta itu dari sifat dan karakter, terutama tingkah lakunya. Jangan asal nemplok ke hati orang yang salah dan tidak mempunyai komitmen, ujungnya akan sakit. Sampai ada yang mengatakan bahwa hati itu brengsek tapi mungkin orangnya yang salah, masih memberikan pada cinta yang kurang tepat. Lebih baik tegaskan, jangan berhubungan lagi, berarti tidak memiliki komitmen untuk serius. Cuma terkadang si hati kalau dirayu sedikit bisa meleleh. Maka jadikanlah hati anda sekuat-kuatnya, terutama hati wanita yang mudah sekali baper, ke-ge'eran, kemudian tanpa tanggung jawab ditinggalkan, sedih kan?
 Jangan main-main! dengan cinta dan hati nanti anda bisa sakit! Mari temukan cinta sejati pada orang yang tepat, libatkan Tuhan dalam menemukan seseorang yang akan dicintai, berikan komitmen. Jatuh cintalah pada Tuhanmu dulu lalu baru antar umat.

SEMOGA BERMANFAAT